PIALADUNIA.NET – Manchester United memasukkan pemain berjuluk The Next Luka Modric ke radar mereka saat berburu playmaker baru.
Manchester United tampaknya masih belum berhenti untuk melakukan perombakan skuad.
Sejak mendatangkan Erik ten Hag menjadi pelatih, Setan Merah sudah merekrut banyak pemain.
Sebanyak 21 rekrutan anyar sudah didatangkan Ten Hag ke Old Trafford, termAkan tetapi, pelatih asal Belanda itu belum puas dengan skuad yang ia miliki.
Baru-baru ini, Manchester United kembali dikaitkan dengan pemain baru yang akan di datangkan.
Man United Berburu Playmaker Baru
Adapun sosok pemain yang di maksud adalah gelandang milik Dinamo Zagreb, Martin Baturina.
Baca Juga: Southampton Vs Man United – Tekanan Pemecatan Menghantui, Erik ten Hag Tak Peduli
Di lansir PIALADUNIA.NET dari Sportskeeda.com, Manchester United memasukkan nama Baturina ke radar mereka.
Bahkan, Setan Merah sudah mengirimkan para pemandu bakat untuk memantau perkembangan sang pemain.
asuk para pemain yang di pinjam dari klub lain.
Pada musim 2022-2023, Baturina mulai menjadi pilihan utama di lini tengah Dinamo Zagreb di ajang Liga Kroasia.
Sampai saat ini, Baturina terus menjadi andalan di lini tengah klub yang berbasis di Zagreb tersebut.
Meski usianya baru 21 tahun, gelandang kelahiran 2003 itu sudah memainkan 126 laga untuk Dinamo Zagreb di berbagai kompetisi.
Ia juga mencatatkan 16 gol dan 32 assist dari 126 pertandingan tersebut.
Berkat performanya yang hebat meski masih berusia muda, Baturina di juluki sebagai The Next Luka Modric.
Alasan julukan tersebut salah satunya karena ia memulai karier seniornya di klub yang sama seperti Luka Modric.
Baturina juga sudah mencatatkan lima caps untuk timnas senior Kroasia.
Baca Juga: Ten Hag Minta Di belikan Gelandang yang Pernah Berkomentar Kontroversial soal Man United
Bersama Dinamo Zagreb, Baturina juga sudah meraih tujuh trofi, yaitu 4 trofi Liga Kroasia, 1 trofi Piala Kroasia, dan 2 trofi Piala Super Kroasia.
Jika Manchester United benar-benar meminati Baturina, maka mereka setidaknya harus mengeluarkan biaya sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp342 miliar.