PIALADUNIA.NET – Alejandro Garnacho mengisyaratkan dirinya sepakat dengan kritik Cristiano Ronaldo kepada Erik ten Hag.
Cristiano Ronaldo sempat bekerja sama dengan Erik ten Hag di Manchester United.
Momen tersebut terjadi pada musim kedua CR7 saat kembali berseragam Man United.
Namun, kerja sama keduanya tak berlangsung lama.
Hal itu dikarenakan keduanya tidak menemukan kecocokan dan sering berselisih.
Perseteruan tersebut membuat Ronaldo beberapa kali di hukum Ten Hag.
Hukumannya berupa di cadangkan hingga skorsing.
Muak dengan sikap Ten Hag, Ronaldo kemudian berpisah dengan Man United pada akhir 2022.
Ronaldo sempat mengungkapkan alasannya tak suka dengan Ten Hag saat melakoni wawancara dengan Piers Morgan.
Salah satu di antaranya karena Ronaldo merasa tidak di hormati oleh juru taktik asal Belanda itu.
Baru-baru ini, Ronaldo kembali berbicara soal mantan pelatihnya.
Superstar berusia 39 tahun itu mengkritik pernyataan Ten Hag yang pesimistis dengan peluang Setan Merah menjuarai Liga Inggris musim 2024-2025.
Menurut Ronaldo, komentar tersebut tidak bisa di terima dan seharusnya tak boleh keluar dari mulut pelatih klub sekaliber MU.
Ronaldo menganggap apa pun kondisinya, Man United wajib mencoba bersaing untuk gelar Liga Inggris dan Liga Champions setiap musimnya.
“Mereka bilang tak dapat bersaing untuk memenangi Liga Inggris dan Liga Champions,” kata Ronaldo seperti di kutip PIALADUNIA.NET dari Daily Mail.
“Sebagai pelatih Manchester United, Anda tidak bisa mengatakan bahwa Anda tak akan berjuang untuk menjuarai itu.”
“Mungkin kita tak memiliki potensi untuk itu (juara), tetapi saya tak bisa mengatakannya.”
“Kita akan mencoba. Anda harus mencobanya,” tuturnya menambahkan.
Kritik Ronaldo kepada Ten Hag ini kemudian di posting oleh sejumlah pihak, termasuk Fabrizio Romano.
Menariknya, postingan Romano soal kritik Ronaldo tersebut mendapat like dari wonderkid Man United, Alejandro Garnacho.
Hal tersebut membuat Garnacho di anggap sepakat dengan kritik Ronaldo.
Aksi Garnacho tersebut berpotensi membuat ruang ganti Man United menjadi tidak kondusif.
Itu karena hubungannya dengan Ten Hag kemungkinan akan memburuk.