Argentina Buntu, Periode Ketergantungan Messi Sulit untuk Dihapus
PIALADUNIA.NET Ketidakhadiran Lionel Messi masih menjadi kehilangan besar bagi Timnas Argentina.
Lionel Messi sudah tiga bulan menepi dari lapangan hijau karena cedera pergelangan kaki pada final Copa America 2024.
Ia diprediksi baru akan kembali merumput bersama Inter Miami pada pekan depan
Untuk itu, Timnas Argentina belum bisa memanggil sang kapten pada jeda internasional bulan ini.
Kondisi ini membuat La Albiceleste harus menyusun ulang strategi tim.
Lionel Scaloni yang menjabat sebagai pelatih diwajibkan memikirkan struktur terbaru dari lini serang Timnas Argentina.
Tugas tersebut ternyata masih begitu sulit untuk diterapkan di atas lapangan.
“Dalam sepak bola, ia tergolong pemain yang sangat unik,” kata sang pelatih menambahkan.
Meski begitu, Scaloni tidak menyerah untuk terus berusaha mencoba hal baru.
Scaloni menyadari bahwa ketergantungan ke Messi tidak bagus untuk kondisi tim dalam jangka panjang.
Messi sudah berusia 36 tahun dan Timnas Argentina harus mulai mempertimbangkan kemungkinan pensiun.
Untuk mengatasi hal ini, Scaloni pun berusaha menyusun strategi cadangan yang terbaik.
Semua pemain tetap tampil dengan semangat yang sama, tanpa penyelesaian dari Messi,” ucap Scaloni menambahkan.
Argentina sendiri belum terlihat kekurangan kekuatan meski tidak memainkan Messi.
Saat menghadapi Timnas Cile pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Paulo Dybala turun menggunakan nomor punggung 10.
Paulo Dybala membantu Argentina dengan mencetak satu gol di laga tersebut.
La Albiceleste masih mengamankan tempatnya di puncak klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol.
Scaloni berpeluang menerapkan strategi serupa kala melawan Timnas Kolombia pada Rabu (11/9/2024).
Ketidakhadiran Messi bisa teratasi dengan kualitas pemain yang dimiliki
BACA JUGA : Hasil Lengkap UEFA Nations League – Prancis dan Italia Kompak Menang, Haaland Jadi Pahlawan Norwegia