PIALADUNIA.NET – Gol Dianulir Bikin Mental Jatuh Pandit sekaligus mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, mengungkapkan penyebab kekalahan Setan Merah dari Brighton & Hove Albion.
Manchester United menelan hasil negatif ketika menyambangi markas Brighton & Hove Albion pada gameweek ke-2 Liga Inggris 2024-2025.
Mentas di AMEX Stadium, Sabtu (24/8/2024) malam WIB, Setan Merah takluk dengan skor 1-2.
Man United sebenarnya mengawali laga dengan baik.
Sejumlah peluang berhasil di ciptakan tetapi belum bisa mengubah papan skor.
Keasyikan menyerang, Man United jadi lupa dengan pertahanan.
Pada menit ke-32, gawang mereka di jebol oleh mantan pemainnya, Danny Welbeck.
Keunggulan 1-0 untuk Brighton bertahan hingga turun minum.
Baca Juga: Lupakan Jadon Sancho, Juventus Gercep Amankan Adik Kelas Ronaldo
Di babak kedua, Man United berhasil menyetarakan skor lewat aksi Amad Diallo ketika laga berjalan satu jam.
Sembilan menit berselang, The Red Devils sempat membuat pendukung tuan rumah terdiam setelah Alejandro Garnacho mencetak gol.
Namun, gol tersebut di anulir video assistant referee (VAR) karena bola hasil tembakan Garnacho sempat menyentuh kaki Joshua Zirkzee, yang sudah berada dalam posisi offside, sebelum masuk ke dalam gawang.
Usai gol kedua mereka di anulir, permainan Man United menjadi menurun.
Man United kemudian di hukum Brighton lewat gol di pengujung laga.
Gol tersebut di cetak Joao Pedro pada menit ke-90+5.
Alhasil, Man United meninggalkan lapangan dengan kepala tertunduk.
Usai laga, Rio Ferdinand menilai bahwa di anulirnya gol kedua Man United telah menjatuhkan mental para pemain.
Selain itu, Ferdinand juga mengkritik buruknya koordinasi lini pertahanan Man United sehingga tercipta dua gol Brighton.
Mantan bek Timnas Inggris itu berharap kesalahan serupa tak kembali terjadi di pertandingan selanjutnya.
“Titik balik pertandingan adalah saat gol kedua United di anulir,” kata Ferdinand seperti di kutip PIALADUNIA.NET dari TNT Sports.
“Selain itu, pertahanan mereka juga kurang konsentrasi.”
“Anda tidak boleh membiarkan hal itu kembali terjadi,” imbuhnya.