PIALADUNIA.NET – Pelatih baru AC Milan, Paulo Fonseca, langsung membidik gelar dan menjanjikan permainan memikat pada awal kehadirannya di skuad I Rossoneri.
Era baru AC Milan di bawah kepemimpinan Paulo Fonseca dimulai pada Senin (8/7/2024).
Peracik taktik asal Portugal diperkenalkan secara resmi kepada media dalam jumpa pers di Casa Milan.
Fonseca mengutarakan sejumlah janji untuk meningkatkan prestasi Milan selepas melalui periode kering trofi sepanjang 2023-2024.
Pada musim terakhir bersama Stefano Pioli, I Rossoneri finis di peringkat kedua Liga Italia, perempat final Coppa Italia, gugur di fase grup Liga Champions, dan terhenti di perempat final Liga Europa.
Di temani sang legenda Zlatan Ibrahimovic, Fonseca langsung mengutakan ambisinya untuk membawa klub kembali berjaya.
“Saya ingin berterima kasih atas sambutan yang saya terima ini,” ucap Fonseca dalam kalimat pembukanya.
“Juga ingin berterima kasih kepada klub atas kepercayaan yang mereka tunjukkan kepada saya dan pekerjaan saya.”
“Sudah mendatangi museum dan melihat sejarah Milan dengan mata kepala sendiri.”
“Saya ingin menjadi bagian dari sejarah ini. Zlatan menunjukkan ruang kosong untuk trofi baru. Saya siap memulai perjalanan ini,” lanjutnya.
Soal target scudetto, Fonseca menyadari semua pelatih di Milan punya beban untuk juara.
Pria Portugal berusia 51 tahun siap memikul tanggung jawab tersebut dalam balutan ikatan kerja hingga 2027.
“Semua pelatih yang datang ke sini bertujuan untuk menang dan saya pun tidak berbeda. Saya mengambil tanggung jawab ini tanpa masalah,” katanya, di kutip dari laman Sportmediaset.
Pertanyaan besar berikutnya adalah bakal seperti apa gaya bermain Milan dengan Fonseca?
Pengalamannya membesut AS Roma (2019-2021) bakal di jadikan modal meracik tim sesuai kompetensi dan karakter lawan yang di hadapi.
Namun, Fonseca juga menggarisbawahi harapan tinggi akan kesuksesan harus melalui tahapan dan perencanaan yang matang.
Wajar apabila seorang pelatih anyar membutuhkan waktu untuk menanamkan nilai-nilai ke dalam skuad.
“AC Milan selalu memainkan sepak bola menyerang dan saya ingin membangun sebuah tim yang berani serta dominan,” ujarnya.
“Sebuah tim yang meraih kemenangan dengan bermain baik, yang membuat fan bangga serta memiliki identitas kuat.”
“Saya menunggu ide-ide saya d iimplementasikan di atas lapangan, d imulai dengan laga pembuka kami melawan Torino.”
“Kami tidak akan langsung sempurna, tapi kami ingin mencapai titik itu secepat mungkin,” kata pelatih yang membawa Shakhtar Donetsk juara Liga Ukraina 3 kali beruntun (2017-2019).
Agenda Fonseca di AC Milan d ilanjutkan dengan sesi latihan pertama di kompleks latihan tim, Milanello.
Skuad I Rossoneri berkumpul pada pukul 17.00 waktu setempat dengan para pemain yang tersedia.