Ernando Ari : Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F. Skuad Garuda akan dua kali berturut-turut menghadapi Vietnam pada ajang ini.
Pertama, Indonesia akan menjamu Vietnam pada 21 Maret 2024 mendatang. Lima hari berselang, giliran Skuad Garuda yang akan bertandang ke Vietnam.
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, dipastikan harus memutar otak jelang laga ini. Ia harus mencari sosok pemain untuk mengisi sektor penjaga gawang Skuad Garuda. Hal ini tak lepas dari masih belum pulihnya kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari.
Sebelumnya, sempat muncul harapan, Timnas Indonesia bisa mendapat tambahan amunisi di sektor penjaga gawang, seiring proses naturalisasi Maarten Paes. Namun, proses naturalisasi kiper FC Dallas ini tak berjalan mulus dan harus molor.
Ernando Ari Sementara itu, dua pelapis Ernando, M. Riyandi dan Syahrul Trisna, juga tak bisa semudah itu menjadi pilihan utama di sektor kiper Skuad Garuda. Hal tersebut tak lepas dari minimnya menit bermain Riyandi dan Syahrul di level klub musim ini. Padahal, seperti kata Shin Tae-yong, menit bermain merupakan hal yang sangat penting bagi seorang pemain untuk mengasah performa mereka.
Dengan kondisi ini, pilihan paling logis jatuh ke tangan Nadeo Argawinata. Tak hanya banyak makan asam-garam tampil bersama Timnas Indonesia, Nadeo juga memiliki menit bermain yang sangat mencukupi. Bersama Borneo FC, ia selalu tampil di semua laga BRI Liga 1 2023/2024 musim ini.
Bagaimana selengkapnya statistik kandidat pengganti Ernando Ari di bawah mistar gawang Skuad Garuda pada laga kontra Vietnam? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Kandidat pertama yang bisa menggantikan Ernando sebagai kiper Timnas Indonesia pada laga kontra Vietnam adalah M. Riyandi. Kiper berusia 24 tahun ini merupakan salah satu deputi Ernando di Piala Asia 2023 lalu.
Peluang Riyandi menggantikan Ernando, secara statistik, tak terlalu besar. Hal ini tak lepas dari kurangnya jam terbang pemain Persis Solo tersebut di level klub pada musim ini.
Dalam lima pekan terakhir, Riyandi tak enjadi pilihan utama di skuad Persis Solo. Terakhir, ia bermain pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024, kontra Dewa United.
Sejauh ini, Riyandi baru bermain dalam sebelas laga bersama Laskar Sambernyawa di BRI Liga 1 2023/2024. Dalam sebelas laga tersebut, gawangnya kebobolan 16 kali. Ia juga mencatatkan satu cleansheet.
Sejauh ini, Riyandi mencatatkan 48 penyelamatan. Ia juga mencatatkan dua sapuan untuk mengadang serangan lawan ke area pertahanannya.
Nama lain yang juga berpeluang menggantikan Ernando pada laga kontra Vietnam adalah Syahrul Trisna Fadillah. Sama seperti Riyandi, Syahrul merupakan salah satu deputi Ernando pada Piala Asia 2023 lalu.
Namun, nasib malang menaungi Syahrul waktu itu. Ia mengalami cedera saat latihan dan membuatnya harus menepi dari tim. Posisinya, akhirnya digantikan Nadeo Argawinata.
Meski disebut sebagai sosok kiper yang tenang, peluang Syahrul menjadi pilihan Shin Tae-yong pada laga kontra Vietnam tampaknya tak terlalu besar. Sama seperti Riyandi, Syahrul juga tergolong tak terlalu banyak punya jam terbang musim ini.
Bersama Persikabo 1973, musim ini, Syahrul hanya bermain dalam sembilan laga. Dalam 810 menit bermain tersebut, gawangnya bobol 16 kali.
Dalam sembilan laga tersebut, Syahrul mencatatkan 33 penyelamatan. Kiper berusia 29 tahun ini juga mencatatkan sembilan sapuan dan satu tekel untuk mengadang serangan lawan.
Nama terakhir yang juga berpeluang mengisi posisi Ernando pada laga kontra Vietnam adalah Nadeo Argawinata. Nadeo sendiri merupakan pelapis Ernando pada Piala Asia 2023 lalu. Waktu itu, Nadeo masuk menggantikan Syahrul, yang mengalami cedera.
Secara menit bermain, Nadeo merupakan yang paling bagus di antara rekan-rekannya yang lain. Pemain berusia 27 tahun ini selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang timnya musim ini. Sejauh ini, ia sudah 27 kali bermain di BRI Liga 1 2023/2024.
Dari 27 penampilannya tersebut, gawang Nadeo bobol 19 kali. Ini menjadikan Borneo sebagai tim yang paling sulit dibobol lawan. Selain itu, ia juga mencatatkan 12 cleansheet sejauh ini.
Sejauh ini, Nadeo juga mencatatkan 90 penyelamatan untuk mencegah gawangnya dibobol lawan. Selain itu, ia juga mencatatkan tujuh sapuan, tiga tekel, dan tiga intersep untuk memotong alur serangan lawan.