Tanda-tanda Kylian Mbappe bergabung ke Real Madrid sudah semakin menguat.
Kylian Mbappe menegaskan bahwa di rinya memang tidak akan memperpanjang kontrak di Paris Saint-Germain
Begitu musim 2023-2024 berakhir, Paris Saint-Germain harus melepas sang penyerang ke klub lain.
Saat ini, Real Madrid menjadi kandidat terkuat untuk menampung jasa Mbappe.
Penyerang asal Prancis tersebut sudah menginginkan kepindahan ini sejak lama.
Tidak seperti dua kesempatan sebelumnya, PSG kali ini lebih terbuka dengan kepergian pemainnya.
Hal ini sudah terlihat dari laga terbaru Liga Prancis terbaru melawan Rennes.
Pelatih PSG, Luis Enrique, memilih menarik Mbappe keluar pada menit ke-65.
Keputusan Luis Enrique tergolong mengejutkan karena timnya berada dalam posisi tertinggal.
Namun, PSG akhirnya bisa menghindari kekalahan meski tanpa Mbappe setelah Goncalo Ramos mencetak gol penalti pada menit ke-90+7.
Usai laga, Enrique akhirnya blak-blakan mengenai keputusan taktik yang ia buat.
Cepat atau lambat, kami harus terbiasa bermain tanpa Mbappe kata Enrique seperti dari L’Equipe
Meski berniat untuk pergi, Mbappe tetap menunjukkan komitmen besar ke PSG.
Sang penyerang masih menjadi top scorer klub pada musim ini dengan catatan 21 gol di Liga Prancis.
Jumlah tersebut menunjukkan kontribusi besar yang di sumbang oleh Mbappe
PSG tentu akan mengalami kehilangan besar saat Mbappe berpindah klub.
Untuk itu, Enrique ingin menyiapkan timnya agar beradaptasi lebih cepat setelah kepergian sang pemain.
Persiapan PSG untuk hidup tanpa kehadiran Mbappe memang tergolong belum banyak.
Enrique belum di berikan kesempatan untuk mencari penyerang yang baru
Sang pelatih saat ini lebih memilih untuk fokus dengan peluang tersisa PSG hingga akhir musim.
PSG masih berusaha untuk mempertahankan gelar Liga Prancis dan merebut trofi Liga Champions.
Demi menjaga fokus Enrique ini pencarian pengganti Mbappe pun di lakukan secara tidak terburu-buru