Klarifikasi Pochettino Soal Kata-kata “Chelsea Tak Cukup Bagus untuk 4 Besar”
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino memberikan klarifikasi terkait pernyataan kontroversialnya setelah kalah melawan Wolverhampton akhir pekan lalu. Menurutnya, komentarnya sudah disimpulkan di luar konteks yang sebenarnya.
Pernyataan kontroversial yang beredar muncul setelah Chelsea kalah 2-4 melawan Wolves di lanjutan Premier League, Minggu (4/2/2024) malam WIB. Kekalahan menyakitkan di Stamford Bridge karena di laga sebelumnya The Blues juga kalah 1-4 melawan Liverpool.
Dan menjelang laga melawan Aston Villa di laga replay babak 32 besar Piala FA, Pochettino ingin menjelaskan pernyataannya yang dianggap diambil di luar konteks oleh beberapa pihak media. Pernyataan kontroversial ini berawal dari konferensi persnya setelah pertandingan melawan Wolves.
“Saya ingin mengklarifikasi karena saya mendengarkan lebih banyak TV dan media daripada sebelumnya, ada yang mengambil kata-kata saya di luar konteks. Pertanyaan itu muncul setelah konferensi pers saya setelah pertandingan melawan Wolves, dan pertanyaannya adalah, ‘Apakah pemain-pemain ini cukup baik untuk masuk empat besar, atau enam besar?’ Saya berkata: ‘Hari ini, kami tidak cukup baik dan begitu juga saya'” terangnya.
Namun, Pochettino mengungkapkan rasa frustrasinya karena kata-katanya terdistorsi sehingga terkesan mengkritik kemampuan pemain Chelsea secara keseluruhan.
Dia menekankan bahwa komentarnya spesifik pada performa dalam pertandingan melawan Wolves tersebut dan bukan penilaian menyeluruh terhadap kemampuan para pemain.
“Setelah wawancara itu, yang keluar adalah ‘Pochettino mengatakan pemain Chelsea tidak cukup bagus’. Itu sudah di luar konteks. Saya membicarakan hari itu, atau pada pertandingan itu kami tidak cukup bagus dan memang itu kenyataannya,” lanjutnya.
Dikatakan juga oleh pelatih asal Argentina tersebut bahwa ia sempat kesulitan memberikan penjelasan kepada istrinya.
“Beberapa orang memanfaatkan situasi, mungkin kami kalah dalam beberapa pertandingan, tapi untuk mengatakan hal-hal semacam itu tidak pernah keluar dari mulut saya. Itu membuat saya sedikit kesal tapi itu bagian dari bisnis ini,” tambahnya.
“Yang paling sulit adalah menjelaskan kepada istri saya, karena dia bilang, ‘Mengapa kamu mengatakan dia tidak cukup baik? Lihatlah orang ini, dia juara dunia’, dan kemudian saya katakan bahwa saya tidak pernah mengatakan itu. Saya sampai harus menunjukkan kepadanya konferensi pers pasca-pertandingan. Itulah kenyataan yang kita alami dan itulah mengapa tanggung jawab ini sangat besar,” tandasnya.