Sebuah kepercayaan menyebut wine makin tua makin enak. Begitu juga Olivier Giroud, yang semakin tua justru semakin tajam dan rajin mencetak gol ke gawang lawan.
Olivier Giroud mencetak satu gol ketika AC Milan berjumpa Empoli pada pekan ke-19 Serie A, Minggu (7/1/2024) malam WIB. Pada duel di Stadion Carlo Casetellani itu, Rossoneri menang tiga gol tanpa balas.
Ruben Loftus-Cheek mencetak gol pembuka Milan pada menit ke-11. Lalu, pada menit ke-31, Giroud bikin gol lewat eksekusi penalti. Gol penutup Milan di cetak Chaka Traore pada menit ke-88.
Hasil ini membuat Milan mempertahankan posisi ketiga klasemen Serie A, dengan 39 poin. Sementara, bagi Giroud, gol ke gawang Empoli menjadi gol ke-10 musim ini.
Olivier Giroud adalah salah satu bomber paling konsisten di Eropa. Pindah klub dan faktor usia tidak berdampak pada ketajaman Giroud dalam membobol gawang lawan.
Sejauh ini, pada musim 2023/2024, Giroud sudah mencetak 10 gol untuk Milan. Giroud bikin sembilan gol di Serie A dan satu gol di Liga Champions.
Kini, seperti di kutip dari Squawka, Giroud telah mencetak dobel digit gol dalam 14 musim beruntun. Catatan itu sudah di mulai sejak Giroud bikin 14 gol pada musim 2010/2011 ketika masih bermain untuk Montpellier.
Dari Prancis, catatan gol Giroud kemudian di uji di Inggris saat bermain untuk Arsenal dan Chelsea. Giroud konsisten dan terus mencetak 10 gol atau lebih setiap musim, termasuk pada musim 2023/2024 ini ketika usianya sudah 37 tahun!
Olivier Giroud memang perlu mendapatkan apresiasi lebih. Sebab, bukan hanya pada level klub, performa pemain 37 tahun juga sangat konsisten bersama Timnas Prancis.
Giroud saat ini tercatat sebagai top skor sepanjang masa Prancis. Eks bomber Arsenal itu telah mencetak 56 gol untuk Le Blues. Dia punya catatan lima gol lebih banyak di banding Thierry Henry.
Jangan lupa, Giroud juga punya peran yang krusial saat Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018. Meskipun tidak mencetak gol, Giroud menjadi pilihan utama bagi pelatih Didier Deschamps di lini serang Prancis.