Manajer Arsenal, Mikel Arteta memberikan pandangannya terkait penyelenggaraan European Super League (ESL). Ia menegasksan bahwa timnya sama sekali tidak berminat untuk mengikuti turnamen itu.
Kemarin, Court of Justice of European Union (CJEU) membuat keputusan besar.
Mereka memastikan bahwa proyek ESL yang sempat mati suri boleh di lanjutkan kembali.
Sebagai informasi, ESL awalnya di inisiasi oleh 12 klub top Eropa. Arsenal menjadi salah satu dari 12 tim yang mengusulkan pembentukan ESL di tahun 2021 silam.
Namun baru-baru ini, Arsenal mengeluarkan pernyataan resmi.
Mereka memastikan bahwa pihak mereka tidak akan mengikuti turnamen yang di promotori oleh A22 tersebut.
Dalam konferensi persnya baru-baru ini, Arteta mengungkapkan bahwa Arsenal tidak akan mengubah pendirian mereka.
Di tahun 2021 mereka memutuskan keluar dari proyek ESL dan ia menegaskan bahwa timnya tidak akan mengubah pendirian mereka.
“Saya rasa sikap kami sudah cukup jelas. Kami berada dalam posisi yang sama seperti yang terdahulu,” ungkap Mikel Arteta .
Menurut Arteta, bermain di Liga Champions masih sangat di nikmati Arsenal.
Jadi ia menyebut tidak ada urgensi bagi timnya untuk berpindah kompetisi dalam waktu dekat ini.
“Kami sangat suka bermain di Liga Champions dan kami akan terus melanjutkan kecintaan kami itu. Kami tidak berencana untuk berpindah kompetisi,” pungkasnya.
Hingga detik ini, klub-klub top Eropa masih getol menolak pembentukan ESL ini.
Saat ini hanya Barcelona, Real Madrid dan Napoli yang secara terang-terangan mendukung di gulirkannya turnamen ini.