Joao Palhinha perlahan naik ke daftar teratas gelandang incaran Arsenal. Hanya saja, ada satu kendala yang menghalangi kepindahan sang pemain ke Emirates Stadium.
Arsenal sudah sejak lama di kabarkan tertarik dengan gelandang Fulham tersebut. Meskipun, pemain asal Portugal tersebut bukan prioritas utama.
Di atas Joao Palhinha , sempat ada nama-nama seperti Douglas Luiz (Aston Villa) dan Martin Zubimendi (Real Sociedad). Seiring berjalannya waktu, kedua pemain ini sulit direkrut.
Masalah utama merekrut Luiz adalah transfernya dari Villa di nilai terlalu kompleks. Sedangkan Zubimendi hanya bisa di tebus dengan klausul pelepasannya yang terlampau mahal.
Dalam banyak laporan di sebutkan, Arsenal sangat perlu seorang gelandang baru di musim dingin 2024 ini. Karena dua incarannya sulit di dekati, Arsenal mengalihkan buruannya.
Fokus Arsenal kini tertuju pada Joao Palhinha . Penampilan gelandang berusia 28 tahun ini memang paling menonjol di antara pemain Fulham yang biasa saja di musim lalu.
Bayern Munchen saja sampai sempat tertarik untuk merekrutnya di musim panas 2023 lalu, tetapi transfernya gagal karena kurang cukup waktu.
Kendati begitu, Arsenal di kabarkan oleh jurnalis Fabrizio Romano kurang percaya diri bisa memboyong Palhinha di pertengahan musim 2023/2024.
Kendalanya lagi-lagi ada di harga. Sang jurnalis mengklaim bahwa Arsenal menganggap harga yang di tawarkan Fulham terlalu tinggi untuk disanggupi.
“Dia sangat mahal. Bagi klub seperti Arsenal, investasi sebesar itu di bulan Januari tidak akan mudah. Namun saya yakin Arsenal belum menyerah,” tutur dia
Belum ada kabar terbaru mengenai banderol harga yang di tetapkan Fulham terhadap Palhinha. Informasi terakhir menyebutkan, ia di banderol seharga 65 juta Poundsterling.
Arsenal agak keberatan dengan harga tersebut. Sedangkan Fulham di kabarkan bakal sulit melepas pemainnya itu jika permintaan harga mereka tidak di turuti.
Mauricio Pochettino Ungkap Biang Keladi Kekalahan Chelsea Atas MU