Liga Champions: Bruno Fernandes Sebut Atmosfer Markas Galatasaray Ngeri, tapi MU Enggak Takut Tuh
Manchester United (MU) akan melakoni laga hidup mati di markas Galatasaray pada matchday kelima Grip A Liga Champions 2023/2024. Laga tersebut dimainkan di RAMS Park, Istanbul, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB.
Hanya kemenangan yang bisa memberi peluang MU lolos ke fase gugur Liga Champions 2023/2024. Setan Merah masih tertahan di posisi terbawah Grup A dengan tiga poin.
Marcus Rashford dkk. tertinggal satu poin dari FC Copenhagen dan Galatasaray. Sedangkan Bayern Munich sudah dipastikan lolos sebagai juara grup dengan koleksi 12 poin saat ini.
Akan menjadi tugas berat bagi MU dalam lawatannya ke markas Galatasaray. Pasalnya markas tuan rumah atau yang dikenal dengan Stadion Ali Sami Yen terkenal dengan suasananya yang luar biasa.
Galatasaray yang mempunyai suporter fanatik akan memenuhi markasnya untuk meneror pemain MU.
MU kalah 2-3 dari Galatasaray di Old Trafford pada pertemuan pertama. Pekerjaan kali ini tidak mudah karena pertandingan akan di gelar di Istanbul.
Gelandang MU sekaligus kapten tim, Bruno Fernandes, yakin timnya kali ini bisa mengatasi tantangan Galatasaray meski punya fans yang akan menerornya.
“Kami siap untuk itu. Saya pikir ketika Anda masih kecil, Anda ingin bermain dalam suasana seperti ini. Anda tahu, laga tandang ke Galatasaray akan luar biasa, akan menjadi atmosfer yang luar biasa, kata Bruno Fernandes, di kutip dari Independent, Selasa (28/11/2023).
“Saya rasa, sebagai pemain, saya suka bermain di stadion seperti ini karena itu menjadi penyemangat yang besar bagi Anda,” lanjut pemain asal Portugal itu.
“Saya tahu itu akan terjadi saat melawan Anda, tapi itu harus menjadi dorongan besar untuk bermain di stadion dengan penonton seperti itu.”
“Kami cukup yakin bahwa fans tandang kami juga akan memberi kami sesuatu.”
Ditanya tentang peningkatan yang akan di dapat United setelah menang 3-0 di markas Everton sebelum bertandang ke Turki, Bruno Fernandes mengatakan semua rekan satu timnya sangat percaya diri.
“Tentu saja terkadang Anda tidak mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Tapi kami merasa percaya diri karena kami memiliki keyakinan.”
“Kami tahu ini adalah tahun kedua bersama manajer ini, jadi ada beberapa hal yang harus lebih baik dan kami harus meningkat untuk bisa memenangkan pertandingan.”
Situasi semakin parah karena MU di pastikan tak di perkuat Marcus Rashford. Striker sayap andalan Setan Merah itu mendapat skorsing akibat kartu merah yang di terima saat bertamu ke markas Kopenhagen.
“Semua pemain yang mendapat kesempatan, harus mengambil langkah besar demi hasil yang diinginkan,” tegas mantan pemain Sporting Lisbon itu.
BACA: Gavi Absen Sampai 10 Bulan, Mungkinkah Bernasib Sama seperti Ansu Fati?
BACA: Gelandang Timnas Inggris Ini Jadi Pengganti Paul Pogba di Juventus?