Gara-gara sepatu Lionel Messi, anak eks legenda Barcelona, Marcus Thuram, mengaku menyesal seumur hidup.
Tidak banyak pemain yang bisa berbagi satu lapangan dengan megabintang asal Argentina, Lionel Messi.
Lionel Messi telah di kenal sebagai salah satu pesepak bola ternama sejak di rinya berkibar bersama Barcelona.
Beberapa pemain yang pernah satu tim dengan Messi tentu memiliki pengalaman menarik baik itu di luar lapangan maupun di dalam lapangan.
Pengalaman menarik justru di alami oleh anak dari eks legenda Barcelona, Marcus Thuram.
Marcus Thuram memiliki pengalaman yang menurutnya begitu berkesan meski akhirnya harus menjadi kenangan yang pahit sampai saat ini.
Seperti di ketahui bahwa Marcus pernah berjumpa dengan Messi di usianya yang baru menginjak 10 tahun.
Pertemuan itu tak lepas dari momen sang ayah, Lilian Thuram, yang menjadi rekan setim La Pulga di Barcelona antara 2006 dan 2008.
Saat itu Marcus ingin berlatih bersama sang ayah di pelatihan Barcelona.
Akan tetapi, Marcus kecil tidak membawa sepatu bola pada waktu itu.
Hingga pada akhirnya Messi, yang baru berusia sekitar 19-20 tahun, dengan baik hati menghampiri dan meminjamkannya sepasang sepatu untuk Marcus.
Sepatu bola itu di perkenankan untuk disimpan oleh Marcus.
Namun, karena masih bau kencur dan tidak memahami maknanya, Marcus dengan santainya memberikan sepatu bola pemberian Messi itu kepada seorang temannya keesokan harinya.
Dua windu berlalu tepatnya 16 tahun kemudian, Marcus Thuram, mengakui jika di rinya menyesal memberikan “hadian” pemberian Messi berupa sepatu bola itu kepada temannya
Messi adalah satu-satunya yang bisa mem berikan saya sepasang sepatu waktu itu,” kata Marcus,.
“Saya memiliki ukuran 38 dan dia memberikan saya sepatu berukuran 40-41.”
“Dia meninggalkan sepatunya dan menyuruh saya untuk menyimpannya.”
“Saya sungguh menyesalinya setiap hari sejak saat itu setelah saya memberikannya kepada teman,” tutur pemain berusia 26 tahun tersebut menambahkan.
Selepas pertandingan final, penyerang Inter Miami itu akhirnya di anugerahi trofi Bola Emas untuk kedua kalinya seperti pada edisi 2014