Declan Rice Harus Main Sebagai Gelandang Sentral, Tidak Boleh di Kiri, Tidak Boleh di Kanan!
Mikel Arteta diminta lebih berhati-hati dalam mengutak-atik posisi gelandang Arsenal, Declan Rice. Posisi terbaik Rice ada di sentral lapangan, untuk melindungi pertahanan sekaligus membantu membangun serangan.
Beberapa pekan lalu, Arteta membuat eksperimen berisiko di laga Chelsea vs Arsenal (2-2). Dia menggeser posisi Rice ke gelandang kiri, lalu membiarkan Jorginho mengisi pos gelandang sentral.
Hasilnya buruk. Arsenal tidak bermain maksimal. Mereka kalah dalam duel-duel di lini tengah dan berjuang kebobolan dua gol terlebih dahulu.
Untungnya, Arteta mungkin segera menyadari kesalahan tersebut. Jorginho ditarik dan Rice dikembalikan ke tengah, permainan tim otomatis membaik.
Eksperimen Arteta di laga Chelsea vs Arsenal lalu juga di perhatikan oleh Paul Merson, analis Premier League. Menurutnya, jelas bahwa kemampuan terbaik Rice akan keluar jika dia bermain di tengah lapangan.
Mungkin Arteta coba memainkan Jorginho dan Rice bersamaan dalam skema baru, tapi terbukti hasilnya buruk.
“Saya rasa, Arteta salah besar di laga kontra Chelsea. Dia harus memainkan Declan Rice di posisi sentral lini tengah,” kata Merson.
“Rice mendorong tim bermain menyerang di posisi tersebut, Anda bisa melihat perubahan itu ketik Jorginho di tarik. Rice di geser ke tengah lapangan dan Arsenal mulai mendominasi Chelsea.
Akhir pekan ini, Arsenal bakal menghadapi laga penting lainnya. Mereka bakal menantang Newcastle di St. James’ Park. Tiga poin harus di kantongi Arsenal jika ingin membuktikan diri sebagai calon juara musim ini.
“Bahkan dengan masalah cedera Newcastle, pertandingan ini masih akan sangat sulit untuk Arsenal. Bahkan saya rasa hasil imbang di St. James’ Park sudah bagus,” lanjut Merson.
“Saya kira Arsenal akan berusaha menjaga tren tidak terkalahkan. Andai bisa melewati pertandingan in, mereka mungkin tidak akan terkalahkan,” tandasnya.