Cristiano Ronaldo pernah menyebut satu pesepak bola yang lebih hebat dari dirinya, tapi malah berakhir di penjara.
Dalam beberapa kesempatan, Cristiano Ronaldo sering mengklaim diri sebagai pemain terbaik sejagat.
Lima Ballon d’Or, lima titel Liga Champions, dan gelar juara dari tiga liga top Eropa menguatkan pernyataan sang superstar timnas Portugal.
Namun, sebelum banjir trofi seperti sekarang, Ronaldo mengakui bahwa sosok bernama Fabio Paim lebih hebat di banding di rinya.
Mereka pernah berbagi ruang ganti semasa di akademi Sporting CP.
“Kalau Anda berpikir saya bagus, tunggu sampai Anda melihat Fabio Paim,” kata Ronaldo ketika direkrut oleh Manchester United pada 2003.
Paim mendapat julukan Titisan Ronaldinho karena punya kecepatan, dribel mumpuni, dan teknik luar biasa.
Sayangnya, hanya sedikit orang yang melihat skill Paim di lapangan.
Karier pria asal Portugal itu hancur gara-gara uang dan dunia malam.
Paim pensiun dalam usia yang masih sangat muda, 22 tahun
Pada 2019, dia di penjara atas kepemilikan lima gram kokain.
Lebih ironis lagi, Paim menghuni penjara yang menghadap ke tempat latihan timnas Portugal.
Paim hanya bisa menyaksikan dari balik jeruji besi ketika Ronaldo latihan bareng skuad A Selecao das Quinas
Saya ada di sana karena suatu alasan dan saya tidak pernah berpikir, ‘Ah, Cristiano ada di sana. Saya juga harus berada di sana’,” ucap pria kelahiran Estoril itu.
Paim sadar memiliki talenta yang melebihi Ronaldo.
Hanya saja, Paim tak mampu memaksimalkan potensi dalam di rinya.
“Kalau bicara teknik, saya lebih baik dari dia (Ronaldo),” ujar figur berusia 35 tahun itu.
“Saya Ronaldinho dalam versi lebih mungil. Akan tetapi, seperti Anda lihat, teknik bukanlah hal yang membawa kita kemana pun.”