Romelu Lukaku perlahan menunjukkan taringnya bersama AS Roma. Apakah performa ini bikin Inter Milan cemburu? Petinggi Inter Milan, Beppe Marotta menegaskan tidak demikian.
Sebelum di pinjam Roma dari Chelsea di musim panas 2023 lalu, Inter adalah klub yang paling berhasrat untuk memakai jasanya di musim 2023/2024.
Saat negosiasi sedang berlangsung dengan Chelsea, Lukaku kedapatan berkhianat. Sang pemain di saat yang sama bernegosiasi dengan Juventus.
Inter kecewa, lalu menyetop negosiasi begitu saja. Di sisi lain, kepindahan Lukaku ke Juventus juga tidak terjadi lantaran ultras Juventus yang menolak kedatangannya.
Kegagalan Lukaku berlabuh ke Inter dan Juventus ternyata tidak menutup kesempatannya untuk melanjutkan karier di Serie A. Sebab, Roma yang tiba-tiba datang untuk merekrutnya.
Chelsea setuju, Lukaku pun setuju. Sang pemain lantas pindah ke ibu kota Italia dengan status pemain pinjaman selama satu musim.
Bersama Roma, performa Lukaku membaik. Penyerang berusia 30 tahun ini sudah melesakkan tiga gol dari empat pertandingan.
Lukaku tajam di Liga Italia itu bukan hal yang aneh. Toh, Lukaku pernah menjelma jadi penyerang ganas di musim 2019/2020 dan 2020/2021 saat membela Inter.
Dalam dua musim tersebut, Lukaku mencetak total 64 gol di seluruh kompetisi! Sialnya, begitu kembali ke Inter di musim 2022/2023 lalu, performa Lukaku turun.
Dirinya hanya mampu melesakkan 14 gol dari 37 pertandingan. Itu di perburuk dengan Lukaku yang kerap cedera sehingga sulit berkembang lebih jauh.