Pelatih berusia 43 tahun itu ingin menekankan bahwa jika mereka dapat menularkan performa mereka di La Liga ke dalam Liga Champions, jika sanggup mereka akan berada dalam posisi yang baik.
“Saya bersemangat, mungkin kami harus menghentikan euforia. Kami telah melakukan banyak hal dengan baik [melawan Betis], tetapi kami harus membuktikannya setiap tiga hari sekali.
“Tujuannya adalah untuk finis di puncak grup dan diunggulkan dalam undian babak sistem gugur. Namun, ini adalah tentang perbuatan, bukan kata-kata. Musim lalu, tim melakukan hal yang benar dalam hal permainan, namun tidak dalam hal hasil. Tahun ini kami harus bermain dengan baik dan meraih hasil.”
Sementara, pemain baru Oriol Romeu belum pernah bermain di Liga Champions sejak musim 2012/13 bersama Chelsea. Dan sang gelandang menyoroti suasana positif di kamp latihan saat Barcelona mengincar trofi Liga Champions pertama mereka sejak 2015.
“Ini mungkin salah satu trofi yang paling menarik yang pernah ada,” tambah Romeu.
“Anak-anak di mana pun bermimpi untuk bermain di Liga Champions, merasakan atmosfer itu. Dan sekarang kami memiliki kesempatan. Kami harus melupakan suasana buruk dalam dua musim terakhir dan memulai segalanya dengan sebaik mungkin.
“Ada suasana positif di kamp latihan, kami optimis. Tim ini menjadi lebih baik di setiap pertandingan dan idenya adalah untuk mempertahankan hal tersebut.”