Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menanggapi santai perihal tudingan konfliknya dengan Leonardo Bonucci dan menyebut itu seperti opera sabun.
Pelatih juara 6 kali Liga Italia itu dinilai menjadi otak kepergian paksa Leonardo Bonucci dari Juventus, klub yang dibelanya 12 musim.
Sang defender veteran dilepas secara gratis ke klub Bundesliga, Union Berlin, pada musim panas 2023.
Sebagai salah satu legenda klub dengan kontribusi 500 partai lebih, Bonucci mengaku tak mendapatkan perlakuan yang layak dari Juventus.
Pemain berusia 36 tahun itu merasa diusir secara memalukan setelah diberi tahu bahwa dirinya tak diperlukan lagi oleh klub karena bisa menghambat perkembangan skuad muda Allegri.
Bonucci kemudian menggugat balik Juventus karena dianggap melanggar haknya sebagai pemain akibat diisolasi dari skuad, berlatih terpisah, dan ditinggalkan di Italia, sementara anggota skuad yang lain menjalani tur musim panas ke Amerika.
Ia merasa dibohongi karena menilai pernyataan klub tidak sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya.
“Saya punya hal berlatih bersama tim, terlepas dari pilihan teknis dari pelatih, tapi itu tidak diberikan kepada saya,” ujarnya.
“Saya tidak berlatih lagi dengan tim. Saya merasa dipermalukan, tak bisa melakukan apa yang paling saya cintai,” katanya.
Dalam wawancara penuh emosi kepada Sportmediaset beberapa hari lalu itu, Bonucci tidak menyebut nama Allegri secara gamblang.
Namun, dia menyebut kepergian dari Juventus diakibatkan hubungan yang tidak terjalin baik dengan pelatih.
“Setelah dua pekan tidak menjadi bagian tim Juventus, sungguh sulit memikirkan tentang periode yang lalu,” ucapnya.
“Saya ingin berpikir mengenai tim Juventus yang pernah saya perkuat, tim yang menjadi juara, Juventus yang sesungguhnya, klub yang tak pernah terlihat lagi dua tahun terakhir (masa kepemimpinan Allegri).”
Massimiliano Allegri dituding mempermalukan Leonardo Bonucci dengan menyisihkannya di skuad Juventus.
Saya tak punya dendam dengan Juventus. Saya mengambil langkah ini karena orang-orang yang seharusnya mengizinkan saya pensiun di klub dengan cara terhormat tidak melakukan itu.”
“Apa yang semua orang lihat adalah saya tak pernah memiliki hubungan yang saya inginkan dengan pelatih,” lanjut jebolan akademi Inter Milan.
Di pihak Massimiliano Allegri, sang pelatih tak bisa mengelak dari pertanyaan seputar konflik dengan mantan anak buahnya ini.
Termasuk ketika melakoni jumpa pers jelang laga pekan keempat Liga Italia saat Juve menjamu Lazio, Sabtu (16/9/2023).
Allegri menanggapi topik seputar kemarahan Bonucci secara santai dan tak mau tercebur lebih dalam.
Opera sabun ada di Canale 5 (saluran televisi di Italia). Saya tidak tertarik dengan itu,” katanya.
“Saya ulangi, saya mendoakan Leonardo sukses dengan kariernya.”
“Dia bermain di tim yang tampil di Liga Champions (Union Berlin).”
“Ini akan menjadi musim penuh motivasi untuknya. Itu saja,” kata Allegri.
Sepanjang kariernya di Juventus, Bonucci berjasa besar membawa klub ke era kejayaan kembali.
Periode masa baktinya terbentang pada 2010-2017 dan 2018-2023, yang sempat terpotong satu musim kepindahan ke AC Milan (2017-2018).
Dari total 502 penampilan berbaju Bianconeri, ia menyumbangkan 35 gol dan membantu klub meraih 17 trofi.