‘Bocil’ Manchester United Kalah dari Klub Liga 3, Erik ten Hag Kecewa: Main tanpa Struktur
Manchester United menelan kekalahan pada laga uji coba pramusim lawan Wrexham, Rabu 26 Juli 2023. Meskipun hanya memainkan para pemain muda, Erik ten Hag tetap kecewa dan memberi kritik tajam pada skuad United.
Bermain di Stadion Snapdragon, United memang tidak tampil dengan komposisi terbaik. Satu-satunya pemain senior yang dimainkan adalah Jonny Evans, yang baru direkrut dengan kontrak jangka pendek dua pekan lalu.
Setan Merah kalah dengan skor 3-1 dari Wrexham, yang kini bermain di League Two (kompetisi kasta ketiga di Inggris). Satu-satunya gol United dicetak Marc Jurado pada menit 45+6.
Harusnya, tidak ada yang keliru dari hasil yang didapat United. Mereka tidak tampil dengan kekuatan terbaik. Namun, Erik ten Hag tetap memberi kritik pada pasukannya. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
United selalu menang pada tiga laga uji coba pramusim yang dimainkan, termasuk 2-0 lawan Arsenal. Wrexham menjadi tim pertama yang memberi United kekalahan. Walau ‘bocil’ yang bermain, Ten Hag tetap memberi kritik pedas pada United.
“Selalu mengecewakan, kami kecewa dengan diri sendiri. Cara kami bermain pada babak pertama, agak tidak jelas. Kami kekurangan struktur bermain. Kami punya beberapa target lain (yang tak tercapai),” kata Erik ten Hag.
Meskipun begitu, Erik ten Hag menyadari bahwa tidak tidak ada ekspektasi tinggi dari tim yang bermain lawan Wrexham. Kemenangan bukan target utama United dan dia cukup senang dengan pengalaman yang di dapat pasukannya.
“Mereka adalah pemain muda, kami harus belajar dari itu dan saya yakin mereka akan melakukannya,” kata Ten Hag.
Selain kekalahan, ada beberapa momen yang menurut Erik ten Hag bisa di pelajari pemain United. Misalnya, pada menit ke-47, ketika mereka mencoba untuk bangkit, Dan Gore yang di percaya menjadi kapten justru menerima kartu merah.
“Hasilnya negatif tetapi Anda belajar darinya. Ini adalah momen pembelajaran dan sebagai pemain yang membela Manchester United, Anda harus menghadapi tekanan dari penonton,” kata manajer asal Belanda itu.
“Bagus kami memiliki ini dan dari momen negatif Anda belajar, jadi kami harus mengambilnya,” tegasnya.