Penyerang asal Spanyol, David Gonzalez, menjadi kepingan terakhir dari teka-teki yang akan melengkapi komposisi pemain asing Persis Solo menghadapi kompetisi Liga 1 2023/2024.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, sederet kualitas yang di miliki David Gonzalez membuat Persis Solo merasa yakin bahwa pemain tersebut adalah pilihan terbaik untuk mengisi lini serang.
Direktur Olahraga Persis Solo, Edwin Klok menjelaskan, pihaknya terpikat dengan kompetensi penyerang berusia 29 tahun tersebut. Selain memiliki kecerdasan, ia juga di bekali dengan finishing yang tajam.
“David Gonzales adalah striker cerdas yang juga bisa membantu pers tim. Dia mungkin tidak setinggi itu, tapi dia memiliki fisik yang kuat,” kata Edwin Klok.
“Pergerakannya juga sangat bagus saat berada di area kotak penalti. Ia juga di bekali skill finishing yang tajam,” imbuhnya.
Edwin pun menjelaskan, perjalanan karir pemain yang akrab di sapa Roni itu selama berpetualang di Liga Spanyol menjadi catatan tersendiri. Apalagi Roni sudah berpengalaman berkarier di kasta kedua Negeri Matador.
Menariknya, ini kali pertama Roni berkarier di luar negeri. Sebab, pemain yang direkrut Persis dari Algeciras CF itu menghabiskan sembilan tahun karirnya di Negeri Matador.
“Musim lalu, Roni bermain di kasta ketiga Liga Spanyol. Namun, dia juga punya pengalaman bermain di kasta kedua,” kata Edwin Klok.
“Setelah melalui semua proses evaluasi dalam mencari pemain di lini depan, akhirnya dia menjadi pilihan utama untuk bergabung dengan Persis Solo,” tambah pria asal Belanda itu.
Dengan bergabungnya David Gonzalez, komposisi pemain asing Persis Solo menjadi lengkap. Mereka melengkapi enam nama yang memenuhi kuota 5+1 untuk kompetisi musim depan.
Sebelum munculnya nama Roni, Laskar Sambernyawa sebelumnya telah mengumumkan kedatangan dua tenaga asing baru, yakni Moussa Sidibe dan Diego Bardanca.
Tiga amunisi baru ini menambah kekuatan tiga pemain asing lama yang di bela tim asuhan Leonardo Medina musim lalu, yakni Alexis Messidoro, Fernando Rodriguez, dan Jaimerson da Silva.
Kehadiran Roni sekaligus membuat Persis memiliki dua penyerang asing. Selain itu, mereka juga di perkuat penyerang muda potensial, Ramadhan Sananta.
Pemain berusia 29 tahun itu menyadari posisinya sebagai penyerang dibarengi dengan ekspektasi besar dari fans untuk mencetak gol. Apalagi saat ini dia berstatus pemain asing.
Ini merupakan pengalaman baru bagi Roni mengingat sembilan tahun karirnya seluruhnya dihabiskan di Negeri Matador. Ia pun siap memenuhi tuntutan fans dan manajemen Persis untuk menjadi andalan di lini depan.
“Saya sangat memahami tekanan besar untuk mencetak banyak gol sebagai seorang striker,” kata striker yang terakhir bermain untuk Algeciras CF.
“Saya juga siap memenuhi target yang di harapkan fans dengan terus bekerja keras dan berusaha mencetak gol,” lanjutnya.
Jika melihat statistik musim lalu, rekor gol Roni bersama Algeciras CF tidak terlalu mencolok. Pasalnya, dari 36 penampilan di ajang Primera Federacion, ia hanya menyumbang enam gol dan lima assist.