Inggris Vs Prancis Diwarnai
Ada beragam isu yang mewarnai laga timnas Inggris vs timnas Prancis pada babak perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Sabtu (10/11/2022) malam waktu setempat atau Minggu (11/12/2022) pukul 02.00 WIB.
Pertemuan keduanya di warnai oleh pertarungan beberapa pemain yang berada di dalam satu klub.
Kapten kedua tim, Hugo Lloris dan Harry Kane, merupakan andalan Tottenham Hotspur
Kieran Trippier juga akan menghadapi mantan rekan setimnya di Atletico Madrid, Antoine Griezmann.
Akan tetapi, sorotan utama pada kali ini justru diarahkan kepada winger timnas Prancis, Marcus Thuram.
Berbeda dengan Lloris dan Griezmann, pertarungan Marcus Thuram di nilai lebih personal.
Thuram bisa membalaskan dendam ayahnya yang sudah berumur 18 tahun.
Lilian Thuram yang menjadi ayah Marcus punya dendam terhadap mantan striker timnas Inggris, Wayne Rooney.
Dendam pribadi ini terjadi berkat pertemuan Prancis dan Inggris pada Piala Eropa 2004.
Wayne Rooney saat itu memainkan turnamen internasional pertamanya bersama The Three Lions.
Nama Rooney yang sedang meroket pun di manfaatkan Inggris untuk menjadi senjata rahasia.
Saat itu, Prancis menjadi salah satu unggulan karena statusnya sebagai juara bertahan
Sebelum laga, Lilian Thuram meragukan jika Rooney bisa memberikannya ancaman.
Pengalaman sang striker yang masih minim dianggap tidak akan mengancam timnas Prancis.
Prediksi tersebut terbukti salah karena Rooney mampu menghadiahkan penalti untuk timnas Inggris.
Rooney tidak kesulitan melewati adangan Lilian Thuram yang membuat Mikael Silvestre tidak punya pilihan selain menjatuhkannya di kotak terlarang
Luka Lilian Thuram lebih dalam dari hal tersebut karena Rooney justru menyikutnya dan meninggalkan bekas luka.
Untuk itu, Marcus Thuram yang menjadi sang anak bisa membawa dendam tersebut sebagai bahan bakar dalam pertemuan terbaru.
Rooney sudah pensiun, sehingga Marcus Thuram tidak akan berhadapan langsung dengannya pada laga kali ini.
Meski begitu, dendam pribadi bisa menambah semangat Prancis untuk menghalangi Inggris mencapai babak semifinal