Mulus ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Pelatih Thailand Tak Khawatir Bertemu Timnas Indonesia, Vietnam, atau Myanmar
PIALADUNIA.NET -Thailand resmi menjadi juara Grup A Piala ASEAN 2024.
Pada Jumat, 20 Desember 2024, Tim Gajah Perang berhasil mengalahkan Kamboja dengan skor 3-2 pada laga pamungkas Grup A.
Dengan hasil tersebut dan perolehan poin sempurna 12, Thailand resmi menjadi pemuncak klasemen Grup A.
Berbekal kedudukan tersebut, tim asuhan Mastada Ishii tersebut dipastikan akan menghadapi tim yang menempati posisi kedua Grup B Piala ASEAN 2024.
Timnas Indonesia kini mengantongi empat poin dan berada di posisi kedua Grup B. Namun, pada laga pamungkas Grup B, Skuat Merah Putih hanya akan menghadapi Filipina.
Pada Sabtu, 21/12/2024, pukul 20.00 WIB, Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina di Stadion Manahan, Solo.
Sementara itu, Vietnam akan menjamu Myanmar pada laga pamungkas di Stadion Viet Tri, Phu Tho.
Karena ini menentukan siapa yang berhak melaju ke semifinal Piala ASEAN 2024, maka kedua pertandingan akan berlangsung di waktu yang bersamaan.
Saat ini, Filipina, Myanmar, Vietnam, dan Timnas Indonesia kemungkinan besar akan lolos ke semifinal. Thailand memastikan diri lolos ke empat besar karena alasan itu.
Masatada Ishii, pelatih asal Jepang, langsung ditanya siapa yang ingin mereka hadapi di semifinal. Dari tim Grup B lainnya, Masatada Ishii memutuskan untuk melawan siapa nanti?
Terkait hal itu, pelatih asal Jepang itu menyatakan pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan lawan Thailand di semifinal berikutnya.
Ia menyadari Vietnam, Filipina, dan Myanmar masih berpeluang lolos, begitu pula Timnas Indonesia.
Sebenarnya, Thailand memiliki kebebasan untuk menentukan siapa yang ingin dihadapinya di kemudian hari.
Masatada Ishii mengatakan, bertemu nanti tidak terlalu membuatnya khawatir.
Menurut Thai Media Thairath, Sabtu (21/12/2024), Masatada Ishii menyatakan, “Kami bisa bertemu tim mana pun di babak playoff.”
“Bukan berarti kami ingin menghindari tim lain atau bertemu tim mana pun secara khusus,” tegasnya.
Menurutnya, kemampuan timnya untuk mempersiapkan diri dengan baik kini menjadi faktor terpenting.
Dengan harapan, timnya bisa tampil lebih baik lagi di semifinal.
“Setelah ini, kami akan punya banyak kesempatan untuk mengubah penyerangan dan pertahanan, terutama bola mati dan permainan terbuka, yang perlu kami tingkatkan,” tegas Ishii.
Selain itu, ia berharap dapat membantu Thailand meraih hasil terbaik dari ajang ini.
Ia juga mengapresiasi orang-orang yang senantiasa memberikan bantuan yang membantu. Selain itu, pelatih berusia 57 tahun itu berharap dapat membawa timnya meraih kemenangan di kompetisi dua tahunan ini.
Selanjutnya, terhitung sejak 22 November 2023, Ishii resmi menjadi pelatih Thailand.