Starting XI Tim Mudah Bocor, Man United Tolak Tuduhan kepada Pemain
PIALADUNIA.NET -Manajemen Manchester United mulai menyelidiki bocornya susunan pemain mereka.
Setelah susunan pemain untuk pertandingan Liga Inggris pekan lalu melawan Manchester City bocor, publik makin heboh dengan masalah ini.
Dua puluh empat jam sebelum pertandingan dimulai, susunan pemain Man United pun dirilis.
Mengingat informasi tim biasanya baru bisa diakses 75 menit sebelum kick off, ini menjadi masalah yang signifikan.
Masalah serupa juga kerap muncul bagi Setan Merah sendiri.
Insiden pekan lalu itu menyedot perhatian karena dianggap berpotensi menggagalkan rencana tim.
Masalah ini bisa mempersulit Man United untuk menang.
Akhirnya, Ruben Amorim berhasil mengatasi kesialannya dan memenangkan pertandingan.
Meski begitu, Man United akan tetap melakukan penilaian menyeluruh meski hasilnya menggembirakan.
Media menuding sejumlah pemain membocorkan susunan pemain ini.
Menurut BolaSport.com dari ESPN, Man United melindungi para pemainnya dari tuduhan ini.
Manajemen klub yakin bahwa bukan pemainnya sendiri yang membocorkan susunan pemain tim.
Sehari sebelum pertandingan dimulai, Amorim terbiasa membahas beberapa pemain pilihan.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah para pemain bertanggung jawab atas kebocoran tersebut.
Man United hanya mencoba untuk bertahan dengan mengimbau para pemain dan staf.
Pemain dan karyawan klub di ingatkan tentang betapa pentingnya melindungi rahasia tim.
Jika kebocoran data terus berlanjut, tim lain dapat dengan mudah memanfaatkannya.
Keadaan ini menghambat upaya Man United untuk meningkatkan performa.
Meskipun berdampak signifikan, klub tidak melakukan banyak upaya untuk menghentikan kebocoran.
Inggris di kandang
Susunan pemain awal tim mudah bocor, dan Man United membantah tuduhan pemain.
Rabu, 18 Desember 2024, pukul 12.20 WIB, Sri Mulyati
Soal bocornya starting XI, Manchester United enggan menyalahkan pemain. AFP/DARREN STAPLES
Soal bocornya starting XI, Manchester United enggan menyalahkan pemain.
Kondisi ini menghambat upaya Man United untuk meningkatkan performa.
Meski berdampak signifikan, klub hanya melakukan sedikit upaya untuk menghentikan kebocoran.
Karena tim racikan Amorim memiliki banyak karyawan, sulit bagi klub untuk menemukan pelakunya.