PIALADUNIA.NET – Pelatih Sendiri Ogah Lihat Permainan Tim AC Milan, Paulo Fonseca, mengakui permainan timnya tidak enak dilihat tetapi dia masih bermimpi meraih scudetto.
Setan Merah diejek suporternya sendiri pada Sabtu (23/11/2024) di San Siro.
Bermain di pekan ke-13 Liga Italia, I Rossoneri hanya bermain imbang 0-0 melawan Juventus.
Padahal, Theo Hernandez dkk. tampil di kandang sendiri dengan lawan tidak di perkuat banyak pemain karena cedera.
Tim tamu bahkan tidak memiliki penyerang tengah pada pertandingan ini.
Kendati begitu, AC Milan tampil tanpa inspirasi dengan hanya membuat sebiji tembakan on target.
Menjelang akhir pertandingan, sundulan Hernandez yang mengarah ke gawang bisa di tangkal kiper Juventus, Michele Di Gregorio.
Usai pertandingan, Fonseca selaku juru taktik mengakui bahwa wajar jika suporter Il Diavolo Rosso mengejek timnya sendiri.
Pelatih asal Portugal itu juga menyadari bahwa tim besutannya mencari aman saat melawan Juventus yang belum terkalahkan di Liga Italia sejauh ini.
“Wajar kalau ada ejekan jika Anda tidak menang,” kata Paulo Fonseca seperti di kutip dari Football Italia.
“Apabila saya seorang suporter, saya sadar bahwa tidak bagus pergi ke stadion dan menonton pertandingan seperti ini.”
“Saya sangat memahami sikap para penggemar.”
“Kami menaruh hormat terlalu besar kepada Juventus, begitu juga mereka terhadap kami.”
“Hal itu menciptakan sebuah pertandingan di mana kedua belah pihak tidak mau mengambil banyak risiko.”
“Kami tahu Juventus akan bertahan dengan sangat baik, jadi tidak mudah membuat peluang melawan mereka.”
“Dalam kesempatan yang kami miliki untuk menyerang cepat, entah kami tidak mengambil risiko atau membuat keputusan yang salah.”
“Tidak mudah melawan mereka tetapi dalam situasi di mana kami bisa menciptakan sesuatu, tim salah mengoper atau mengambil pilihan yang salah.”
AC Milan kini berada di peringkat 7 klasemen Liga Italia dan tertinggal semakin jauh dari posisi puncak.
Tijjani Reijnders dkk. baru mengoleksi 19 poin dari kemungkinan maksimal 36 dalam 12 laga.
Sekarang Tim Merah Hitam bahkan sudah minus 6 poin dari Lazio yang berada di peringkat 6.
Kendati begitu, Fonseca ternyata masih melihat tim besutannya berpeluang menjadi juara.
“Saya tahu orang lain berpikir peluang sudah tidak ada tetapi saya terus percaya,” ucap Fonseca lagi.”
“Masih ada begitu banyak pertandingan ke depan.”
“Begitu banyak poin untuk didapatkan, semuanya masih bisa terjadi,” pungkas sang allenatore.