PIALADUNIA.NET – Lee Carsley mengirim peringatan kepada Thomas Tuchel usai Akhiri Tugasnya sebagai Pelatih sementara Timnas Inggris.
Tugas Lee Carsley sebagai pelatih sementara Timnas Inggris telah selesai.
Dalam pertandingan terakhirnya, Carsley membawa The Three Lions meraih kemenangan telak atas Republik Irlandia pada matchday pamungkas Liga B Grup 2 UEFA Nations League 2024-2025.
Mentas di Stadion Wembley, Senin (18/11/2024) dini hari WIB, Inggris mencukur tamunya dengan skor 5-0.
Seluruh gol Inggris tercipta di babak kedua.
Masing-masing melalui penalti Harry Kane di menit ke-53, Anthony Gordon (55′), Conor Gallagher (58′), Jarrod Bowen (75′), dan Taylor Harwood-Bellis (79′).
Kemenangan ini membuat Inggris finis di puncak klasemen dengan 15 poin.
Kyle Walker dkk. unggul selisih gol dari Yunani di tempat kedua.
Inggris pun otomatis promosi ke Liga A, yang merupakan kasta tertinggi di kompetisi tersebut.
Bagi Carsley, hasil ini membuatnya mencatatkan 5 kemenangan dari 6 pertandingan selama menjabat pelatih sementara Inggris.
Setelah ini, juru taktik berkepala plontos itu akan kembali menangani tim U-21 Inggris.
Sementara itu, jabatan pelatih kepala Inggris akan diambil alih Thomas Tuchel pada awal 2025.
Sebelum menanggalkan jabatannya, Carsley mengirim peringatan kepada Tuchel soal sulitnya memilih pemain di Timnas Inggris.
“Itu adalah pekerjaan yang pantas didapatkan oleh pelatih elite dengan rekam jejak kemenangan dan Thomas sudah mendapatkannya,” ucap Carsley seperti dikutip PIALADUNIA.NET dari Goal Internasional.
“Bonusnya adalah kami meningkatkan jumlah pemain.”
“Skuad berikutnya akan menjadi tantangan nyata untuk dipilih, saya yakin.”
“Saat-saat yang menyenangkan di depan.”
“Kami berbicara tentang tidak hanya mendapatkan promosi dari Nations League tetapi juga berpotensi meningkatkan jumlah pemain yang bisa dipilih Thomas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Carsley juga mewanti-wanti para pemain muda Inggris agar terus meningkatkan kemampuannya karena tak mudah untuk bertahan di skuad.
“Tantangannya sekarang bagi para pemain yang telah terlibat dalam tiga kamp terakhir adalah untuk berada di dalam skuad bulan Maret,” lanjutnya.
“Banyak dari mereka telah melakukan banyak hal baik bagi diri mereka sendiri.”
“Mendapatkan cap bukanlah hal yang mudah,” tuturnya menambahkan.