Hokky Caraka Ingin Rasakan Kekuatan 2 Pemain Jepang di Premier League, Dipanggil Timnas Indonesia Lagi Jadi Ajang Belajar

Hokky Caraka Ingin Rasakan Kekuatan 2 Pemain Jepang di Premier League, Dipanggil Timnas Indonesia Lagi Jadi Ajang Belajar

Pada FIFA Matchday November 2024, Hokky Caraka, penyerang PSS Sleman, kembali dipanggil ke Timnas Indonesia.

Pada 15 dan 19 November 2024, Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Jepang di putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong memanggil 27 pemain, termasuk Hokky.

Penampilan Hokky cukup membahayakan gawang Persis Solo meski tidak memberikan assist maupun gol.

Hokky mengucapkan terima kasih kepada PSS atas kemenangannya kali ini. Ia mengatakan, kemenangan tersebut membantu klubnya untuk sementara waktu lolos dari zona degradasi saat berjumpa di Stadion Manahan Solo.

Hokky mengatakan, “Pertandingan hari ini sangat bagus, dan akhirnya kami bisa lolos dari zona degradasi.” Ia melanjutkan, “Dan semoga bisa membangkitkan semangat anak-anak untuk pertandingan selanjutnya.”

Hokky Caraka Ingin Rasakan Kekuatan 2 Pemain Jepang di Premier League, Dipanggil Timnas Indonesia Lagi Jadi Ajang Belajar

Setiap pemain yang terpilih untuk timnas Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka layak; satu-satunya hal yang membedakan mereka adalah ketekunan mereka dalam berlatih.

“Persaingan di skuad nasional Indonesia memang ketat,” kata Hokky.

“Semua pemain mampu bermain; itu hanya tergantung pada seberapa keras mereka berlatih.” Ia melanjutkan, “Untuk menunjukkan hasil terbaik bagi pelatih,”

Hokky Caraka menyebutkan dua bek Liga Primer Inggris ketika ditanya pemain Jepang mana yang ingin ia lawan.

Mereka adalah Takehiro Tomiyasu (Arsenal) dan Wataru Endo (Liverpool).

Kedua bek tersebut memiliki banyak pengalaman.

Jika Hokky terpilih untuk pertandingan melawan Jepang, penyerang berusia 20 tahun itu berharap dapat memperoleh pengetahuan langsung dari kedua pemain tersebut.

Hokky mengatakan, “Paling-paling Endo dan Tomiyasu, karena mereka adalah bek.”

“Jadi, saya penasaran dengan gaya bermain mereka.” Ia melanjutkan, “Karena mereka sangat berpengalaman dalam bertahan.”