5 Final Piala Dunia Paling Mengejutkan: Italia Penuh Drama, Belanda Lulus
Setiap pertandingan Piala Dunia terakhir selalu menghadirkan drama yang penuh dengan kenangan yang tentu saja termasuk dalam catatan sejarah. Jadi game terakhir apa yang ada dalam kategori paling mengejutkan dalam sejarah Piala Dunia?
Dua tim yang muncul di puncak Piala Dunia akan menggunakan keterampilan terbaik mereka. Tidak ada tim yang dapat meluncurkan ke atas, dan sangat sulit untuk mengulanginya.
Dari 21 edisi Piala Dunia yang telah terjadi, ada sejumlah pertandingan akhir yang harus kita ingat sejauh ini. Ada catatan sejarah yang harus kita ingat lagi.
Beberapa pertandingan terbaik dari final Piala Dunia menghadirkan sesuatu yang eksklusif untuk kontroversi. Hal -hal ini bisa sulit diulang dalam edisi berikutnya dari Piala Dunia.
Berikut adalah lima pertandingan Piala Dunia terbaik yang harus kita ingat. Konsultasikan dengan artikel ini segera.
Piala Dunia 1994 terakhir antara Brasil melawan Italia di Stadion Rose Bowl California, Amerika Serikat, pada 17 Juli, adalah permainan terakhir mimpi pada waktu itu. Kedua tim yang berisi pemain bintang telah memenangkan tiga gelar Piala Dunia dan menonton trofi keempat.
Di kamp Brasil adalah nama -nama Romario, Carlos Dunga, Cafu A Bebeto. Lalu ada nama Roberto Baggio, Daniel Massaro, Franco Baresi ke Paolo Maldini di tim Azzurri.
Sayangnya, dalam waktu normal, kedua tim gagal mencetak gol sampai mereka harus selesai sampai penembakan penalti. Tiga bintang Italia Baresi, Massaro dan Baggio gagal mencetak bola ketika mereka adalah albacea dari penalti yang membuat Brasil memenangkan gelar Piala Dunia keempat.
Pada tahun 2006 itu adalah momen gelap untuk sepak bola Italia karena penyebaran konfigurasi kasus atau kalsiumopoli. Setelah kasus ini mengejutkan dunia, tim nasional Italia harus pergi ke Jerman untuk bersaing di Piala Dunia 2006.
Meskipun ada kasus yang gelisah di negara ini, Italia mungkin muncul dengan kereta api. Azzurri bahkan mengalahkan tuan rumah Jerman di semifinal dan berhak atas final untuk menghadapi Prancis.
Pada pertandingan terakhir ada insiden kontroversial ketika kapten Prancis Zinedine Zidane, yang memenangkan kartu merah, karena ia adalah bek Italia Marco Matterazzi. Akibatnya, Italia memenangkan dan memenangkan gelar setelah memenangkan penembakan kriminal.
Belanda merupakan timnas yang paling dunia takuti pada awal tahun 1970-an karena punya permainan Total Football. Taktik yang dicetuskan pelatih Ajax Amsterdam Rinus Michels ini terbukti mampu mengantarkan Belanda dengan mudah ke final Piala Dunia 1974
Belanda akan menghadapi tuan rumah Jerman Barat yang lolos ke final dengan susah payah. Laga final yang berlangsung di Stadion Olympia Munchen 7 Juli 1974 ini tampaknya akan menjadi milik De Oranje usai unggul 1-0.
Namun setelah gol tersebut, Belanda seperti bermain-main dan mencemooh Jerman. Hal ini membuat Jerman Barat marah hingga akhirnya mereka mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1 dan memenangkan Piala Dunia.
Takdir antara Jerman Barat dan Hungaria terjadi di Piala Dunia 1954. Kedua tim sempat bertemu di laga pembuka dan Jerman Barat harus dibuat malu karena kalah telak 3-8 dari Hungaria.
Hungaria kemudian mampu lolos ke babak sistem gugur dan mengalahkan tim-tim kuat seperti Brasil hingga lolos ke laga final. Jerman Barat harus melalui laga play-off hingga akhirnya lolos ke final untuk bertemu Hungaria lagi.
Di final Hungaria sempat menganggap laga ini akan mudah lagi karena mampu unggul 2-0. Jerman Barat tidak menyerah dan akhirnya berhasil membalikkan kedudukan jadi 3-2 dan membuat mereka meraih gelar Piala Dunia pertamanya.
Piala Dunia 1950: Uruguay Vs Brasil
Laga final Piala Dunia 1950 antara Uruguay melawan tuan rumah Brasil menjadi pertandingan puncak Piala Dunia terbaik. Brasil dengan permainan samba berhasil lolos dengan mudah ke final setelah membantai lawan-lawannya.
Brasil terlalu jemawa karena akan menghadapi tim yang tidak diunggulkan yakni Uruguay. Sehari sebelum final, pemain Brasil bahkan menandatangani 2.000 kartu ucapan bertuliskan Brasil Juara.
Pada laga final di Stadion Maracana, 19 Juli 1950, Brasil memang unggul terlebih dahulu. Uruguay yang lebih sabar mampu mencetak dua gol balasan dan membawa trofi Piala Dunia keduanya, sedangkan Brasil harus mengubur impian meraih gelar dunia pertamanya.
Pialadunia.net Merupakan situs Informasi Terkini seputar Sepak Bola PIala Dunia 2022 yang Tentunya Sangat Informatif serta
Terlengkap Mulai Dari Prediksi, Jadwal, Siaran Langsung, Dan Lainnya juga